04 Julai 2010

10 Sahabat Nabi s.a.w

“10 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga”
1. Abu Bakar Siddiq ra
Khalifah pertama orang Muslim dari tahun 632-634. Beliau pada awalnya digelar Abdul Kaabah (hamba Kaabah) tetapi selepas pengislamannya, beliau menukar namanya kepada Abdullah. Namun beliau selalu digelar Abu Bakar (bermaksud unta muda) kerana beliau amat gemar membiak unta. Dan digelaran juga dengan As-Siddiq (yang membenarkan). Nama sebenar beliau ialah Abdullah ibni Abi Qahafah.
2. Umar Bin Khatab ra.
Kadang-kadang dipanggil juga sebagai Umar al-Farooq ataupun Omar atau Umar ialah daripada Bani Adi iaitu salah satu golongan puak Quraisy. Dia menjadi khalifah kedua Islam pada 23 Ogos (633-644) bersamaan 22 Jamadilakhir tahun 13 Hijrah dan merupakan salah satu khalifah di dalam Khulafa al-Rasyidun.
3. Usman Bin Affan ra.
Sahabat Nabi Muhammad SAW yang termasuk Khulafaur Rasyidin yang ke-3. Utsman adalah seorang yang saudagar yang kaya tetapi sangatlah dermawan. Ia juga berjasa dalam hal membukukan Al-Qur'an.
Ia adalah khalifah ketiga yang memerintah dari tahun 644 (umur 69–70 tahun) hingga 656 (selama 11–12 tahun). Selain itu sahabat nabi yang satu ini memiliki sifat yang sangat pemalu.
Utsman bin Affan adalah sahabat nabi dan juga khalifah ketiga dalam Khulafaur Rasyidin. ia dikenal sebagai pedagang kaya raya dan ekonom yang handal namun sangat dermawan. Banyak bantuan ekonomi yang diberikannya kepada umat Islam di awal dakwah Islam. Ia mendapat julukan Dzunnurain yang berarti yang memiliki dua cahaya. Julukan ini didapat karena Utsman telah menikahi puteri kedua dan ketiga dari Rasullah Saw yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.
4. Ali Bin Abi Thalib ra.
Salah seorang pemeluk Islam pertama dan juga keluarga dari Nabi Muhammad. Menurut Islam Sunni, ia adalah Khalifah terakhir dari Khulafaur Rasyidin. Sedangkan Syi'ah berpendapat bahwa ia adalah Imam sekaligus Khalifah pertama yang dipilih oleh Rasulullah Muhammad SAW. Uniknya meskipun Sunni tidak mengakui konsep Imamah mereka setuju memanggil Ali dengan sebutan Imam, sehingga Ali menjadi satu-satunya Khalifah yang sekaligus juga Imam. Ali adalah sepupu dari Muhammad, dan setelah menikah dengan Fatimah az-Zahra, ia menjadi menantu Muhammad.
5. Thalhah Bin Abdullah ra.
Seorang sahabat nabi berasal dari Quraisy, nama lengkapnya Thalhah bin Abdullah bin Usman bin Kaab bin Said. Thalhah juga termasuk enam konsultan Muhammad dan sepuluh orang yang dijanjikan masuk surga.
Thalhah mengikuti
Perang Uhud dan menderita luka parah yang luar biasa. Dia menggunakan dirinya menjadi perisai bagi Nabi Muhammad dan mengalihkan panah yang akan menancap diri Rasulullah saw dengan tangannya sehingga semua jari-jarinya terputus. Ia akhirnya meninggal akibat terpanah pada Perang Jamal
. Wafat pada 36H/656M
6. Zubair Bin Awaam
Adalah salah seorang sahabat nabi dan termasuk as-Sabiqun al-Awwalun, iaitu salah seorang dari 10 orang yang pertama masuk Islam. Ketika Naufal bin Khuwailid mengetahui Zubair telah memeluk Islam, ia sangat marah dan berusaha menyiksanya, Zubair dimasukkan ke dalam karung tikar, kemudian dibakar.
Wafat pada 36H/656M.
7. Sa’ad bin Abi Waqqas
Ia berasal dari klan Bani Zuhrah dari suku Quraisy[1], dan paman Nabi Muhammad dari garis pihak ibu. Ia memiliki putera bernama Umar bin Sa'ad, pemimpin dari pasukan yang membunuh Husain bin Ali pada Peristiwa Karbala. Abdurrahman bin Auf, sahabat nabi yang lain, merupakan sepupu.[2]
Saad lahir dan besar di kota
Mekkah. Ia dikenal sebagai pemuda yang serius dan memiliki pemikiran yang cerdas. Sosoknya tidak terlalu tinggi namun bertubuh tegap dengan potongan rambut pendek. Orang-orang selalu membandingkannya dengan singa muda. Ia berasal dari keluarga bangsawan yang kaya raya dan sangat disayangi kedua orangtuanya, terutama ibunya. Meski berasal dari Makkah, ia sangat benci pada agamanya dan cara hidup yang dianut masyarakatnya. Ia membenci praktik penyembahan berhala yang membudaya di Makkah saat itu.
8. Sa’id Bin Zaid

Seorang sahabat asal Quraisy. Nama lengkapnya Said bin Zayd bin Amru bin Nufail Al Adawi, ia berkesempatan mengikuti semua peperangan yang disertai Nabi Muhammad s.a.w kecuali Perang Badar. Said ikut dalam penaklukan negeri Syam (Suriah dan sekitarnya), kemudian meninggal di Madinah. Wafat pada 51 H/671M
9. Abdurrahman Bin Auf

Adalah salah seorang dari sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkenal. Ia adalah salah seorang dari delapan orang pertama (As-Sabiqunal Aw-Walun) yang menerima agama Islam, yaitu dua hari setelah Abu Bakar.
Abdurrahman bin Auf berasal dari
Bani Zuhrah. Salah seorang sahabat Nabi lainnya, yaitu Sa'ad bin Abi Waqqas, adalah saudara sepupunya. Abdurrahman juga adalah suami dari saudara seibu Utsman bin Affan, yaitu anak perempuan dari Urwa bint Kariz (ibu Utsman) dengan suami keduanya.
10. Abu Ubaidillah Bin Jarrah

Abu Ubaidah bin al-Jarrah adalah Muhajirin dari kaum Quraisy Mekkah yang termasuk paling awal untuk memeluk agama Islam. Ia ikut berhijrah ke Habasyah (saat ini Ethiopia) dan kemudian, Ia hijrah ke Madinah. Ia mengikuti setiap pertempuran dalam membela Islam. Setelah wafatnya Nabi Muhammad, Ia merupakan salah satu calon Khalifah bersama dengan Abu Bakar dan Umar bin Khattab.
Setelah terpilihnya Abu Bakar sebagai Khalifah, Beliau ditunjuk untuk menjadi panglima perang memimpin pasukan
Muslim untuk berperang melawan Kekaisaran Romawi. Ia meninggal disebabkan oleh wabah penyakit.

Sahabat-sahabat Nabi s.a.w yang lain adalah :-
Abbad bin Bishir
Abbas bin Abdul-Muththalib
Abdullah bin Abbas
Abdullah bin Abdul-Asad
Abdullah bin Hudhafah as-Sahmi
Abdullah bin Ja'far
Abdullah bin Mas'ud
Abdullah bin Rawahah
Abdullah bin Salam
Abdullah bin Ubay
Abdullah bin Umar
Abdullah bin Ummi-Maktum
Abdullah bin Zubair
Abdurrahman bin Abi Bakar
Abdurrahman bin Auf
Abu Abdillah al-Arqam bin Abi al-Arqam
Abu Ayyub al-Ansari
Abu Ayyub al-Anshari
Abu Bakar Al-Shiddiq
Abu Dujana (sahabat nabi)
Abu Dzar Al-Ghifari
Abu Fuhayra
Abu Hudhaifah bin al-Mughirah
Abu Hudhayfah bin Utbah
Abu Hurairah
Abu Lubaba bin Abd al-Mundzir
Abu Musa al-Ashari
Abu Qatadah
Abu Sa'id al-Khudri
Abu Sufyan
Abu Sufyan bin Harits
Abu Thalib
Abu Ubaidah bin al-Jarrah
Abu al-Dardaa
Al-Abaadilah
Al-Ala'a Al-Hadrami
Al-Baraa bin Malik al-Ansari
Ali bin Abi Thalib
Aminah binti Wahab
Amir bin al-Jamuh
Ammar bin Yasir
Amru bin Ash
An-Numan bin Muqarrin
Anas bin Malik
Aqil bin Abi Thalib
Bashir bin Sa'ad
Bilal bin Rabah
Fadl bin Abbas
Fatimah binti Asad
Fayruz al-Daylami
Hakim bin Hazm
Halimah As-Sa'diyah
Hamzah bin Abdul-Muththalib
Hatib bin Abi Baitah
Hindun binti Abi Umayyah
Hudhayfah bin al-Yaman
Ikrimah bin Abu Jahal
Ja'far bin Abi Thalib
Khadijah binti Khuwailid
Khalid bin Walid
Khubaib bin Adi
Khuzaimah bin Tsabit
Lubabah binti al-Harith
Miqdad bin Aswad
Mu'adz bin Jabal
Muawiyah bin Abu Sufyan
Muhammad bin Abu Bakar
Mush’ab bin ‘Umayr
Pemeluk Islam pertama
Qotzman
Rabi'ah bin Harits
Rifa’ah bin Zaid
Sa'ad bin Abi Waqqas
Said bin Amir al-Jumahi
Said bin Zayd bin Amru
Salim Mawla Abu Hudhayfah
Salman al-Farisi
Sa’id bin Al-Ash
Shafiyah binti Huyay
Suhayb Ar-Rummi
Sumayyah binti Khayyat
Syaibah bin 'Utsman
Thalhah bin Ubaidillah
Thalib bin Abu Thalib
Ubaidah bin Harits
Ubay bin Ka'ab
Umar bin Khattab
Ummi Kultsum binti Ali
Ummi Kultsum binti Jarwila Khuzima
Ummi Syarik
Ummi Ubays
Usamah bin Zaid bin Haritsah
Usayd bin Hudhayr
Utsman bin Affan
Utsman bin Mazh'un
Uwais al-Qarny
Wahsyi
Waraqah bin Naufal
Yasir bin Amir
Zaid bin Haritsah
Zaid bin Tsabit
Zubair bin Awwam bin Khuwailid
sumber

Tiada ulasan: