16 November 2008

Qurban



Lata Belakang Qurban
(1) Habil dan Qabil
Dalam surat Al Maaidah ayat 27 disebutkan:
Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertakwa".
(2) Ibrahim dan Ismail
Dalam Al Qur'an, Allah memberi perintah melalui mimpi kepada Nabi Ibrahim untuk menqurbankan Ismail. Diceritakan bahwa Ibrahim dan Ismail mematuhi perintah tersebut dan tepat saat Ismail akan disembelih, Allah menggantinya dengan domba. Berikut petikan surat Ash Shaaffaat ayat 102-107 yang menceritakan hal tersebut.
102. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".
103. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ).
104. Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,
105. sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
106. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.
107. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.
Dalil tentang berkurban
Ayat Al Qur'an tentang qurban antara lain :
surat Al Kautsar ayat 2: "Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah (anhar)".
Sementara hadits yang berkaitan dengan qurban antara lain:
“Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat Ied kami.” HR. Ahmad dan ibn Majah.
Hadits Zaid ibn Arqam, ia berkata atau mereka berkata: “Wahai Rasulullah SAW, apakah qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.” Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” HR. Ahmad dan ibn Majah
“Jika masuk tanggal 10 Dzul Hijjah dan ada salah seorang diantara kalian yang ingin berqurban, maka hendaklah ia tidak cukur atau memotong kukunya.” HR. Muslim
“Kami berqurban bersama Nabi SAW di Hudaibiyah, satu unta untuk tujuh orang, satu sapi untuk tujuh orang. “ HR. Muslim, Abu Daud, Tirmidzi.
Hukum kurban
Majoriti ulama dari kalangan sahabat, tabi’in, tabiut tabi’in, dan fuqaha (ahli fiqh) menyatakan bahwa hukum qurban adalah sunnah muakkadah (utama), dan tidak ada seorangpun yang menyatakan wajib, kecuali Abu Hanifah (tabi’in). Ibnu Hazm menyatakan: “Tidak ada seorang sahabat Nabi pun yang menyatakan bahwa qurban itu wajib.
Syarat Binatang Qurban
1) Unta telah berumur 5 tahun
2) Kerbau, lembu & kambing berumur 2 tahun
3) Domba @ biri-biri berumur 1 tahun @ berganti gigi.
Semua binatang berkenaan hendaklah sihat, gemuk dan tiada kecacatan, tidak yg baru beranak atau bunting. Rasulullah s.a.w bersabda " empat keadaan binatang yg tidak sah dijadikan qurban iaitu buta mata sebelah yg terang butanya, sakit yg terang sakitnya, tempang yg terang tempangnya dan yang sangat kurus tidak berdaging" Hadis riwayat Ahmad.
Masa qurban selepas solat hari raya (qurban) hingga terbenam matahari 13 dzulhijjah (hari raya ke 4).
Sunat Qurban
1) Sunat menyembelih unta dengan berdiri. lembu, kerbau & kambing dibaringkan di atas rusuk kiri dan mengadap Kiblat.
2) Membaca bismillah, bertakbir dan berselawat keatas Nabi s.a.w.
3) Orang yg berqurban sendiri menyembelih dan jika diwakilkan, ianya disunatkan hadir sama.
4) Membaca doa ..."Ya Allah terimalah qurban Muhammad, keluarganya dan ummat Muhammad" (riwayat Ahmad & Muslim)
Sunat bagi yg hendak berqurban tidak memotong rambut dan kukunya. Juga sunat berpuasa di hari Arafah (9 Dzulhijjah).
Daging Qurban
Dibahagi 3, 1/3 disedekah kepada fakir miskin, 1/3 dihadiahkan kepada sanak saudara (orang kaya) dan 1/3 lagi dimakan sendiri. Tetapi lebih afdal semua disedekahkan kepada fakir miskin kecuali hati dan limpa sunat dimakan sendiri. Allah ta'ala berfirman maksudnya "makanlah dari binatang qurbanmu dan berikanlah sebahagian kepada orang-orang yang meminta dan tidak memintanya" (al-Haj:36)
Daging hendaklah disedekahkan dalam keadaan masih basah & mentah. Haram menjual daging @ kulitnya, juga jika dijadikan upah kepada tukang sembelih.
**Jika qurban Nazar semua daging wajib disedekahkan, tidak sah qurban untuk orang yang telah meninggal, kecuali si mati telah mewasiatkannya ( daging wajib sedekah semuanya, tetapi jika si mati tidak berharta cuma berwasiat sahaja- daging bolah dibahagi 3 )
Tahap Kemampuan Qurban
As-Syafie :- memiliki kemampuan selepas ditolak keperluan selama 3 hari tasyriq
Al-Hanafi :- seseorang yang memiliki 200 dirham melebihi tangungan asas

Tiada ulasan: